ini Blog Pribadi ku

don't be sad, always do d d best, because tou can be the best

Sabtu, 22 Oktober 2011

tugas 3


PRATIKUM AUDIO DIGITAL
MODUL  4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO
1.    Tujuan
  1. Mahasiswa dapat mengganti nilai Sample dan Bit Depth sebuah file audio
  2. Mahasiswa dapat menJERNIHkan perbandingan kualitas audio berdasarkan nilai Bit Depth, Sample Rate
2.    Teori singkat
a.     Audio adalah suara yang berada pada range pendengaran manusia, dan                  gelombangnya disebut sebagai “Accoustic Signals”.
b.      Kualitas audio ditentukan oleh Bit Depth dan Sample Rate
c.  Bit Depth adalah Disamping nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.

d.   Sample Rate adalah menunjukkan jumlah sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di‐sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi‐nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). Gambar 2, 3, dan memperlihatkan perbandingan tingkat presisi hasil sampling dari tiga sampling yang berbeda. Standard suara digital dari rekaman DVD dewasa ini adalah sampling 192.000 kali/detik, Sampling/detik ini disebut dengan Sample Rate. Berikut adalah nilai sample rate yang digunakan dalam audio digital
3.    Alat dan Bahan
a.      Komputer PC
b.      Software Adobe Audition
c.       File musik  dalam format wav 
4.    Langkah Kerja
4.1.            Mengganti Sample rate dan Bit Dept
a.      Buka Adobe Audition
b.      Import File Audio dengan cara pada window File klik ikon Import File – Pilih file yang diinginkan – klik ganda file tersebut atau klik tombol Open.
c.       Sekarang file yang akan diedit sudah berada pada window File.
d.      Klik ganda ikon file yang akan di edit atau drag and drop ke window editor (Main)
e.      Untuk melihat informasi tentang file ini letakkan pointer pada window editor, klik kanan dan pilih File Info.
f.        Untuk mengganti Bit Depth  dan Sample Rate ,
·         Buka sesion baru: File – New
·         Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan (tabel 1)


5.    Hasil Pengujian

Tabel 1. Perbandingan Ukuran dan Kualitas audio pada sample rate tetap 44100 hz dengan Bit Depth bervariasi  
Sample Rate (Hz)
Bit Dept
Ukuran File (KB)
Kualitas suara
44 100
32
24,273 KB
SANGAT JERNIH
44 100
16
48,548 KB
JERNIH
44 100
8
97,089 KB
KURANG JERNIH



  1. Membandingkan berdasarkan Sample Rate
Bit Dept
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
8
11.025
6,069 KB
KURANG JERNIH
8
22.050
12,137 KB
AGAK JERNIH
8
32.000
17,613 KB
LEBIH JERNIH DARI 22050
8
44.100
24,273 KB
SEMAKIN JERNIH
8
48.000
24,419 KB
 JERNIH
8
96.000
52,843 KB
SANGAT JERNIH


Bit Dept
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
16
11.025
12,142 KB
KURANG JERNIH
16
22.050
24,278 KB
AGAK JERNIH
16
32.000
35,230 KB
LEBIH JERNIH DARI 22050
16
44.100
48,551 KB
SEMAKIN JERNIH
16
48.000
52,843 KB
 JERNIH
16
96.000
105,680 KB
SANGAT JERNIH


Bit Dept
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
32
11.025
24,278 KB
KURANG JERNIH
32
22.050
48,550 KB
AGAK JERNIH
32
32.000
70,455 KB
LEBIH JERNIH DARI 22050
32
44.100
97,094 KB
SEMAKIN JERNIH
32
48.000
105,680 KB
 JERNIH
32
96.000
211,355 KB
SANGAT JERNIH

6.    Pembahasan
Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda. Getaran terasebutn dapat berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu. Sedangkan Audio adalah suara yang berada pada range pendengaran manusia, dan gelombang audio juga disebut dengan “Accoustic Signal”. Suara diluar pendengaran manusia dapat dikatakan sebagai NOISE (getaran yang tidak teratur dan tidak berurutan dalam berbagai frekuensi, tidak dapat didengar manusia).

Pada pembahasan kali ini kita menggunakan format suara WAV (Waveform Audio). Wafform adalah formt suara standar untuk Microsoft dan IBM. WAV biaanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). Format suara ini merupakan data tidak terkompres sehingga seluruh sampleaudio disimpan semuanya di harddsik. Software yang dapat menciptakan format suara WAV dari analog misalnya Window Sound Recorder atau Jet Audio. Ukuran file WAV maksimal bisa mencapai 2 GB.

7.    Kesimpulan
Semakin tinggi bit deph dalam sebuah suara, maka suara yang di hasilkan semakin bersih. Proses sampling dalam merubah format suara adalah proses mengubah amplitudo gelombang bunyi kedalam waktu innterval tertentu. begitu juga dengan sample ratenya, semakin tinggi sample rate yang ada dalam sebuah suara, maka kualitas audio yg dihasilkan pun juga lebih bagus. Proses dari sample rate adalah :
  1. Membuang frekuensi tinggi dari source signal
  2. Mengambil sample pada intervalwaktu tertentu.
  3. Menyimpan amplituso sample dan mengubahnya kedalam bentuk diskrit (kuantisasi).
  4. Merubah bentuk menjadi nilai biner.